Membuat CV yang menarik dan profesional kini semakin mudah berkat adanya CV ATS maker. Dengan teknologi ini, kamu bisa membuat CV yang sudah terformat dengan baik dan mudah dibaca oleh sistem ATS (Applicant Tracking System) yang digunakan oleh banyak perusahaan. Namun, meskipun kamu sudah menggunakan CV ATS maker, masih ada kemungkinan lamaranmu ditolak jika ada kesalahan dalam proses pengiriman lamaran kerja. Agar tidak mengalami hal ini, yuk pahami lima kesalahan umum yang harus dihindari saat mengirim lamaran!
Format CV Tidak Sesuai dengan ATS
Menggunakan CV ATS maker memang membantu memastikan format CV lebih kompatibel dengan sistem ATS. Namun, jika kamu tetap menambahkan elemen-elemen yang tidak bisa terbaca oleh sistem, seperti tabel kompleks, grafik, atau desain yang terlalu kreatif, CV bisa saja gagal lolos penyaringan awal. ATS bekerja dengan cara membaca teks, sehingga sebaiknya kamu memastikan bahwa format CV tetap sederhana dan menggunakan font yang mudah terbaca. Jika ingin memastikan CV benar-benar optimal, kamu bisa mencoba CV Builder by Kinobi untuk membuat CV profesional dengan lebih mudah.
Selain itu, penggunaan file yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab utama CV yang kamu kirimkan tidak lolos seleksi awal. Beberapa perusahaan meminta CV dalam format PDF, sementara yang lain lebih menyukai format DOCX. Pastikan kamu membaca instruksi dengan baik sebelum mengirimkan CV agar tidak langsung didiskualifikasi.
Bukan hanya itu, penamaan file juga penting. Jika kamu menamai CV dengan sesuatu yang terlalu umum seperti “CV Baru” atau “Resume”, bisa jadi HRD kesulitan menemukannya. Gunakan format yang lebih profesional seperti “Nama_Lengkap_CV” agar lebih mudah diidentifikasi. Kesalahan kecil seperti ini sering diabaikan, padahal bisa berpengaruh pada peluangmu mendapatkan pekerjaan.
Kesalahan dalam Menulis Informasi Kontak
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mencantumkan informasi kontak yang tidak akurat atau tidak lengkap. Pastikan nomor telepon dan email yang kamu cantumkan benar dan aktif agar perusahaan bisa dengan mudah menghubungimu jika lamaranmu lolos seleksi.
Beberapa pelamar masih menggunakan alamat email yang kurang profesional, seperti yang mengandung kata-kata alay atau tidak sesuai dengan nama asli. Sebaiknya, gunakan email dengan format yang lebih formal, seperti nama lengkapmu agar terlihat lebih profesional.
Selain itu, jika kamu mencantumkan akun media sosial atau portofolio, pastikan link yang diberikan berfungsi dengan baik. Kesalahan kecil seperti link yang salah atau tidak aktif bisa membuat HRD kesulitan melihat kualifikasimu lebih lanjut. Bayangkan jika seorang HRD tertarik dengan CV milikmu, tetapi tidak bisa mengakses informasi tambahan karena link yang rusak. Bisa-bisa kesempatan wawancaramu hilang begitu saja.
Menulis Surat Lamaran yang Terlalu Umum
Surat lamaran yang tidak spesifik dan terlihat seperti hasil copy-paste bisa membuat HRD kehilangan minat untuk membaca lebih lanjut. Sebaiknya, sesuaikan isi surat lamaran dengan posisi yang kamu lamar dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.
Gunakan bahasa yang sopan dan profesional, serta hindari kesalahan ejaan atau tata bahasa yang bisa memberikan kesan kurang teliti. Jika perlu, mintalah seseorang untuk memeriksa kembali surat lamaranmu sebelum dikirimkan.
Selain itu, pastikan surat lamaranmu tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Idealnya, surat lamaran memiliki satu halaman yang mencakup perkenalan, alasan melamar, serta keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dituju. Jangan hanya menyalin template standar tanpa menyesuaikan dengan lowongan yang ada.
Baca Juga: Contoh Curriculum Vitae dan 4 Tips untuk Magang di Perusahaan Impian
Tidak Mengikuti Instruksi Lamaran dengan Benar
Setiap perusahaan biasanya memiliki instruksi spesifik dalam proses perekrutan. Jika kamu mengabaikan instruksi tersebut, kemungkinan besar lamaranmu tidak akan dipertimbangkan. Misalnya, jika perusahaan meminta CV dalam bahasa Inggris tetapi kamu mengirimkannya dalam bahasa Indonesia, maka HRD bisa langsung mengeliminasi lamaranmu.
Ada juga beberapa perusahaan yang meminta kandidat menjawab pertanyaan tertentu di email atau menyertakan dokumen tambahan seperti portofolio atau sertifikat. Jika kamu tidak mengikuti petunjuk ini, bisa jadi lamaranmu dianggap tidak memenuhi syarat.
Bahkan hal sederhana seperti format subjek email pun perlu diperhatikan. Jika perusahaan memberikan format tertentu, pastikan kamu mengikutinya agar lamaranmu tidak terlewat atau masuk ke folder spam. Hal ini sering dianggap sepele, padahal bisa jadi faktor penentu apakah lamaranmu akan dibaca atau tidak.
Mengirim Lamaran Secara Massal Tanpa Kustomisasi
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pencari kerja adalah mengirim lamaran ke banyak perusahaan tanpa melakukan kustomisasi terlebih dahulu. HRD dapat dengan mudah mengenali CV dan surat lamaran yang dibuat secara massal dan tidak sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
Pastikan kamu menyesuaikan CV dan surat lamaran dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika kamu melamar untuk posisi di bidang desain grafis, sebaiknya tonjolkan pengalaman dan keterampilan yang relevan di bidang tersebut.
Selain itu, perhatikan juga nama perusahaan dan posisi yang dilamar di dalam surat lamaran. Jangan sampai kamu mengirimkan surat lamaran yang masih menyebutkan nama perusahaan lain, karena hal ini bisa memberikan kesan bahwa kamu kurang serius dalam melamar pekerjaan. Kesalahan seperti ini bisa membuat HRD langsung menolak lamaranmu meskipun kualifikasimu sebenarnya sudah sesuai.
Tingkatkan Peluangmu Sekarang!
Menghindari kesalahan-kesalahan di atas bisa meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan panggilan interview. Jika kamu masih ragu apakah CV yang kamu buat sudah sesuai dengan standar ATS atau belum, gunakan CV ATS maker di CV Builder by Kinobi yang akan membantumu membuat CV yang profesional dan kompatibel dengan sistem ATS. Dengan fitur otomatis yang canggih, kamu bisa memastikan CV milikmu lebih optimal dan memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi. Yuk, buat CV terbaikmu sekarang dan tingkatkan peluangmu mendapatkan pekerjaan impian!