CV Builder by Kinobi

Cara Buat Surat Lamaran Kerja agar Lolos HRD, Simak 7 Tips Ini! 

cara buat surat lamaran kerja

Membuat surat lamaran kerja yang menarik dan profesional adalah langkah awal yang krusial dalam proses melamar pekerjaan. Surat lamaran menjadi kesan pertama bagi HRD sebelum mereka melihat CV milikmu. Oleh karena itu, penting untuk menyusunnya dengan cermat agar bisa menonjol di antara ratusan pelamar lainnya.

Banyak kandidat sering mengabaikan detail penting dalam surat lamaran, seperti struktur, bahasa, dan penyesuaian dengan lowongan pekerjaan. Akibatnya, surat lamaran terkesan generik dan kurang meyakinkan. Padahal, dengan menerapkan beberapa strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluang untuk dilirik oleh HRD.

Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui tujuh tips efektif untuk membuat surat lamaran kerja yang profesional dan menarik agar lamaranmu lebih mudah lolos seleksi.

Pahami Struktur Surat Lamaran yang Baik

Sebelum mulai menulis, pastikan kamu memahami struktur dasar surat lamaran kerja yang baik. Surat lamaran yang rapi dan terstruktur akan memudahkan HRD untuk menangkap informasi penting tentang kualifikasi yang kamu miliki. Secara umum, surat lamaran terdiri dari tiga bagian utama: pembuka, isi, dan penutup.

Bagian pembuka dapat berisi salam dan perkenalan singkat, posisi yang dilamar serta sumber informasi lowongan. Pada bagian isi, kamu bisa menjelaskan alasanmu tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana pengalaman serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Sementara itu, bagian penutup berisi harapan untuk tahap selanjutnya serta ucapan terima kasih.

Pastikan setiap bagian ditulis dengan ringkas namun padat informasi. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau bertele-tele karena bisa mengurangi profesionalitas surat lamaranmu.

Baca Juga: Apa Saja Pertanyaan Saat Interview? Ini 7 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanya!

Sesuaikan dengan Lowongan Pekerjaan

Salah satu kesalahan terbesar pelamar kerja adalah mengirim surat lamaran yang sama untuk berbagai posisi tanpa penyesuaian. Padahal, HRD bisa dengan mudah mengenali surat lamaran yang bersifat generik dan tidak spesifik.

Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi, selalu sesuaikan surat lamaran dengan deskripsi pekerjaan. Pelajari kualifikasi yang dicantumkan dalam lowongan dan soroti pengalaman serta keterampilanmu yang paling relevan. Gunakan kata-kata kunci dari deskripsi pekerjaan untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami kebutuhan perusahaan.

Misalnya, jika lowongan mengharuskan kemampuan manajemen tim, sebutkan pengalamanmu dalam memimpin sebuah proyek atau koordinasi dengan anggota tim. Penyesuaian ini akan membuat surat lamaranmu lebih personal dan menunjukkan keseriusan dalam melamar.

Gunakan Bahasa yang Formal dan Profesional

Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja harus formal, sopan, dan mudah dipahami. Hindari kata-kata slang atau bahasa sehari-hari yang terkesan tidak profesional. Selain itu, perhatikan tata bahasa dan ejaan agar tidak terjadi kesalahan yang bisa mengurangi kredibilitasmu.

Gunakan kalimat yang jelas dan to the point. Hindari frasa klise seperti “Saya adalah pekerja keras” tanpa disertai bukti konkret. Sebagai gantinya, berikan contoh pencapaian atau kontribusi nyata di pekerjaan sebelumnya.

Jika perlu, mintalah orang lain untuk memeriksa surat lamaranmu sebelum dikirim. Feedback dari pihak ketiga bisa membantu mengidentifikasi kesalahan atau kalimat yang kurang efektif.

Tunjukkan Nilai Tambah yang Kamu Miliki  

HRD tidak hanya mencari kandidat yang memenuhi kualifikasi dasar, tetapi juga mereka yang bisa memberikan nilai lebih bagi perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk menonjolkan keunggulan yang membedakanmu dari pelamar lainnya.

Sebutkan pencapaian spesifik di pekerjaan sebelumnya, seperti “meningkatkan penjualan sebesar 20%” atau “memimpin proyek yang berhasil diselesaikan sebelum tenggat waktu”. Jika kamu memiliki sertifikasi atau keahlian khusus yang relevan, cantumkan juga dalam surat lamaran.

Dengan menunjukkan nilai tambah, kamu memberi alasan kuat bagi HRD untuk mempertimbangkan lamaranmu. Jangan ragu untuk mempromosikan diri sendiri, asalkan tetap berdasarkan fakta dan tidak berlebihan.

Jaga Format yang Rapi dan Mudah Dibaca

Selain konten, format surat lamaran juga memengaruhi kesan pertama HRD. Gunakan font profesional seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran 11 atau 12. Pastikan margin dan spasi konsisten agar surat terlihat rapi.

Hindari desain yang terlalu ramai atau penggunaan warna mencolok, kecuali jika kamu melamar di industri kreatif seperti desain grafis. Surat lamaran yang sederhana namun elegan akan lebih mudah dibaca dan terlihat lebih profesional.

Jika mengirim via email, pastikan untuk menyertakan surat lamaran dalam format PDF agar tampilan tidak berantakan saat dibuka di perangkat berbeda.

Baca Juga: 6 Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Kerja

Sertakan Call-to-Action yang Jelas

Di akhir surat lamaran, sertakan kalimat penutup yang mendorong HRD untuk mengambil tindakan. Misalnya, kamu bisa menulis, “Saya sangat antusias untuk membahas lebih lanjut bagaimana pengalaman dan keterampilan saya dapat berkontribusi bagi perusahaan. Saya menantikan undangan wawancara untuk bertemu langsung.”

Dengan call-to-action yang jelas, kamu menunjukkan inisiatif dan keinginan kuat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Hindari kalimat pasif seperti “Saya menunggu kabar dari Anda” karena terkesan kurang proaktif.

Periksa Kembali Sebelum Mengirim

Langkah terakhir dan tak kalah penting adalah memeriksa ulang surat lamaran sebelum dikirim. Pastikan tidak ada typo, kesalahan penulisan nama perusahaan, atau informasi yang tidak sesuai.

Baca surat lamaran dengan suara keras untuk memastikan alurnya natural dan mudah dipahami. Jika memungkinkan, tunggu beberapa jam atau sehari sebelum melakukan final check, karena fresh eyes seringkali lebih mudah menemukan kesalahan.

Dengan memastikan surat lamaran bebas dari kesalahan, kamu menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail serta kualitas yang sangat dihargai oleh HRD.

Tingkatkan Peluangmu dengan Surat Lamaran yang Menarik

Surat lamaran kerja yang baik tidak hanya menjelaskan kualifikasimu, tetapi juga meyakinkan HRD bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut. Dengan menerapkan tujuh tips di atas, peluangmu untuk lolos seleksi akan semakin besar.

Ingin memastikan CV milikmu juga seprofesional surat lamaran? Manfaatkan platform modern untuk membuat CV yang menarik dan sesuai standar HRD, salah satunya dengan menggunakan CV Builder by Kinobi yang bisa membantumu membuat CV sesuai standar ATS. Segera buat CV terbaikmu di CV Builder by Kinobi dan raih kesempatan kerja impianmu sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top