Melamar pekerjaan adalah langkah besar dalam karier seseorang, dan setelah mengirimkan CV yang menarik, tahap berikutnya yang harus kamu hadapi adalah interview kerja. Banyak orang merasa cemas atau gugup saat menghadapi interview, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengalaminya. Salah satu hal yang sering membuat calon karyawan merasa tertekan adalah ketidakpastian tentang pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara.
Namun seiring waktu, kamu akan menyadari bahwa banyak pertanyaan yang ditanyakan dalam interview kerja sebenarnya bersifat standar dan dapat diprediksi. Dengan mempersiapkan jawaban yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam interview tersebut. Lalu sebenarnya, apa saja pertanyaan saat interview? Artikel ini akan membahas 7 pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam interview kerja, serta cara terbaik untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Apa Saja Pertanyaan Saat Interview Kerja?
Setiap sesi wawancara atau interview kerja adalah kesempatan emas bagi kandidat untuk menunjukkan potensi dan kecocokan dengan perusahaan. Namun, seringkali ketegangan atau nervous muncul karena ketidakpastian akan jenis pertanyaan yang akan diajukan oleh rekruter. Untuk membantumu mempersiapkan diri, penting untuk memahami ragam pertanyaan umum yang seringkali menjadi inti dari proses seleksi, mulai dari yang berfokus pada latar belakang hingga yang menguji kemampuan pemecahan masalahmu.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Saat Wawancara Kerja yang Bikin Kamu Gagal
Ceritakan Tentang Diri Kamu
Ini adalah pertanyaan pembuka yang hampir selalu muncul dalam interview kerja. Meskipun terkesan sederhana, banyak kandidat yang merasa kesulitan untuk menjawabnya. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana kamu menggambarkan diri kamu secara profesional.
Saat diminta untuk memperkenalkan diri, kamu bisa menjawab dengan perkenalan diri secara singkat, menyebutkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan utama yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan terlalu panjang lebar, cukup fokus pada poin-poin yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Hindari membahas hal-hal pribadi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Contoh:
“Saya Rena Putri, lulusan Desain Komunikasi Visual dari Universitas XYZ. Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai freelance graphic designer selama dua tahun, dan selama itu saya banyak mengerjakan proyek branding untuk UMKM. Saya sangat tertarik dengan posisi yang Anda tawarkan, karena saya ingin mengembangkan kemampuan desain saya lebih lanjut dalam lingkungan yang lebih profesional.”
Mengapa Kamu Tertarik Melamar di Perusahaan Kami?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat dan motivasi kamu terhadap perusahaan yang sedang kamu lamar. Pewawancara ingin memastikan bahwa kamu melamar bukan hanya karena ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi juga karena kamu memiliki ketertarikan khusus terhadap perusahaan mereka.
Lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan, visi dan misinya, serta nilai-nilai yang mereka anut. Jelaskan bagaimana nilai-nilai perusahaan tersebut sejalan dengan tujuan karier atau prinsip pribadi kamu.
Contoh:
“Saya tertarik melamar di perusahaan ini karena saya melihat bahwa perusahaan ini memiliki komitmen yang kuat dalam menciptakan produk yang inovatif dan memiliki dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, budaya kerja yang inklusif dan kesempatan untuk berkembang sangat menarik bagi saya, karena saya ingin terus belajar dan berkembang dalam bidang desain.”
Apa Kelebihan dan Kekurangan yang Kamu Miliki?
Pertanyaan ini sering kali membuat banyak orang merasa terjebak, terutama ketika harus membicarakan kekurangan. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui seberapa sadar diri kamu terhadap kemampuan dan area yang perlu diperbaiki.
Saat membicarakan kelebihan, sebutkan kemampuan atau keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Untuk kekurangan, pilihlah hal yang memang benar menjadi area yang perlu kamu perbaiki, namun tunjukkan juga bagaimana kamu berusaha untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Contoh:
“Kelebihan saya adalah memiliki kemampuan desain yang kuat dan perhatian terhadap detail, yang memungkinkan saya untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi. Kekurangan saya adalah kadang-kadang saya terlalu perfeksionis, sehingga saya cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan detail kecil. Namun, saya sedang berusaha untuk lebih efisien dalam mengelola waktu saya, tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan.”
Ceritakan Tentang Pengalaman Kerja atau Proyek yang Paling Berkesan
Pertanyaan ini menguji pengalaman dan kemampuan kamu dalam menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Pewawancara ingin melihat bagaimana kamu menyelesaikan tantangan dan kontribusi apa yang kamu berikan.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa memilih pengalaman atau proyek yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jelaskan tantangan yang dihadapi, bagaimana kamu mengatasinya, dan hasil akhir dari proyek tersebut.
Contoh:
“Salah satu proyek yang paling berkesan bagi saya adalah ketika saya bekerja dengan sebuah startup yang membutuhkan desain logo dan branding mereka. Tantangannya adalah menciptakan identitas yang tepat dalam waktu yang sangat singkat. Saya bekerja keras dengan tim untuk memahami visi mereka, dan akhirnya kami berhasil menciptakan desain yang tidak hanya sesuai dengan keinginan klien, tetapi juga meningkatkan pengenalan merek mereka secara signifikan.”
Apa Tujuan Karier Kamu dalam Lima Tahun ke Depan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kamu memiliki visi jangka panjang dan apakah perusahaan tempat kamu melamar bisa menjadi tempat yang mendukung pencapaian tujuan karier tersebut.
Coba jelaskan tujuan karier kamu yang realistis dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Pastikan untuk menunjukkan bagaimana kamu melihat posisi tersebut sebagai langkah penting dalam perjalanan karier kamu.
Contoh:
“Dalam lima tahun ke depan, saya berharap dapat menjadi seorang desainer senior yang memiliki kemampuan untuk memimpin tim desain dan berkontribusi pada proyek-proyek besar. Saya juga ingin mengembangkan keterampilan dalam manajemen proyek untuk dapat berperan lebih besar dalam kesuksesan perusahaan.”
Bagaimana Cara Kamu Menghadapi Tantangan atau Konflik di Tempat Kerja?
Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan atau konflik. Pertanyaan ini untuk mengetahui bagaimana kamu mengelola situasi yang tidak selalu berjalan mulus. Kamu bisa memberikan contoh konkret tentang bagaimana kamu mengatasi tantangan atau konflik di tempat kerja sebelumnya untuk menjawab pertanyaan ini. Fokus pada solusi yang kamu temukan dan bagaimana kamu tetap menjaga profesionalisme.
Contoh:
“Saya pernah menghadapi situasi di mana dua tim berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang desain yang sedang kami kerjakan. Saya berusaha untuk mendengarkan kedua belah pihak dan mencari titik temu yang dapat diterima oleh semua pihak. Kami akhirnya mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak dan proyek selesai dengan baik.”
Mengapa Kami Harus Memilih Kamu untuk Posisi Ini?
Pertanyaan ini memberi kesempatan bagi kamu untuk menjual diri kamu. Pewawancara ingin mengetahui alasan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut. Coba jelaskan kelebihan dan pengalaman yang membuat kamu cocok untuk posisi yang dilamar. Fokus pada keterampilan, pengalaman, dan antusiasme yang kamu miliki.
Contoh:
“Saya yakin saya adalah kandidat yang tepat untuk posisi ini karena saya memiliki keterampilan desain yang kuat, pengalaman bekerja dengan berbagai klien, serta kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan. Saya juga sangat bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan ini dan siap memberikan kontribusi maksimal untuk kesuksesan tim.”
Baca Juga: 5 Tips Sukses Interview Kerja yang Wajib Dicoba Pemula
Persiapkan Diri dengan Baik dan Hadapi Interview dengan Percaya Diri
Menjawab pertanyaan saat interview memang membutuhkan persiapan dan latihan yang matang. Dengan memahami jenis pertanyaan yang sering diajukan dan mempersiapkan jawaban yang tepat, kamu dapat tampil lebih percaya diri dan meyakinkan pewawancara bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar.
Jika kamu ingin membuat CV yang menarik untuk meningkatkan peluangmu dalam mendapatkan interview, gunakan CV Builder by Kinobi. Platform ini memudahkan kamu untuk membuat CV yang profesional dan sesuai dengan standar perusahaan, sehingga kamu bisa fokus pada persiapan interview tanpa khawatir tentang CV. Kunjungi CV Builder by Kinobi dan buat CV-mu sekarang juga!