CV Builder by Kinobi

Bingung Tulis Email Lamaran Kerja? Ini 3 Contoh Body Email yang Bisa Tingkatkan Peluang Interview

contoh body email lamaran kerja

Menulis email lamaran kerja sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pencari kerja. Terlihat sederhana, tetapi body email yang kurang tepat dapat membuat HR melewatkan lamaran begitu saja. Dalam proses seleksi yang ketat, setiap detail kecil memiliki dampak besar, termasuk bagaimana kamu memperkenalkan diri di email.

Sebelum membahas contoh body email lamaran kerja yang tepat, penting untuk memahami fungsi dan karakteristik bagian ini. Body email bukan sekadar salam pembuka atau tempat untuk mengucapkan terima kasih, melainkan bagian pertama yang dibaca oleh HR sebelum memutuskan membuka atau mengabaikan CV dan dokumen lainnya. Maka dari itu, body email harus ditulis dengan jelas, sopan, dan sesuai konteks pekerjaan yang dilamar.

Perbedaan Body Email dan Cover Letter

Meskipun terlihat serupa, body email dan cover letter memiliki fungsi yang berbeda. Body email merupakan pengantar yang langsung ditulis dalam isi email. Isinya ringkas dan berfungsi untuk memperkenalkan diri, menyebutkan posisi yang dilamar, serta menyampaikan niat untuk bergabung dengan perusahaan.

Sementara itu, cover letter adalah dokumen terpisah yang dilampirkan bersama CV. Isinya lebih mendalam, menjelaskan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja, alasan melamar posisi tertentu, serta kontribusi yang bisa diberikan. Jika perusahaan tidak secara eksplisit meminta cover letter, maka body email yang ditulis dengan baik sudah cukup untuk menggantikan fungsinya sebagai pengantar.

Baca Juga: Apa Saja Pertanyaan Saat Interview? Ini 7 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanya!

Struktur Ideal Body Email Lamaran Kerja

Agar email lamaranmu terlihat profesional dan menarik perhatian HR, pastikan kamu menyusun body email dengan struktur yang rapi dan mudah dipahami. Berikut penjabaran lima elemen penting dalam body email beserta penjelasan lengkapnya:

1. Salam Pembuka yang Sopan

Selalu awali email lamaran dengan salam pembuka yang menunjukkan kesopanan dan profesionalisme. Jika kamu tidak mengetahui nama perekrut, gunakan format umum seperti:

“Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],”

Penggunaan sapaan “Yth.” (yang terhormat) menandakan bahwa kamu menghormati pihak yang menerima email. Hindari sapaan informal seperti “Hai” atau “Halo”, karena dapat memberi kesan kurang serius, terutama jika kamu melamar ke perusahaan besar atau untuk posisi formal.

Jika kamu mengetahui nama perekrutnya, akan lebih baik lagi untuk menyebutkan secara langsung. Misalnya:

“Yth. Ibu Sarah Lestari, HR Manager PT Sukses Maju Bersama,”

Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dan bersungguh-sungguh dalam proses melamar.

2. Perkenalan Diri Singkat

Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan siapa kamu secara ringkas dan relevan. Sebutkan nama lengkap, latar belakang pendidikan jika kamu fresh graduate atau posisi pekerjaan terakhir jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja.

Contohnya:

“Perkenalkan, saya Astanti Gunawan, lulusan Ekonomi Pembangunan dari UIN Jakarta.”

atau

“Saya Andi Wijaya, memiliki pengalaman dua tahun di bidang digital marketing, terakhir bekerja di startup edutech sebagai Content Strategist.”

Poin penting di sini adalah tetap singkat tapi informatif. Jangan terlalu panjang menceritakan riwayat hidup, karena detailnya sudah tersedia di CV atau cover letter yang dilampirkan.

3. Tujuan Pengiriman Email

Kamu perlu menyatakan secara jelas bahwa email ini dikirim sebagai lamaran kerja. Sebutkan posisi yang dilamar dan dokumen yang kamu lampirkan seperti CV, cover letter, atau portofolio.

Contoh:

“Melalui email ini, saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Content Writer yang sedang dibuka di (Nama Perusahaan). Bersama email ini, saya lampirkan CV dan portofolio saya untuk dipertimbangkan.”

Tujuan yang jelas akan memudahkan HR menyortir lamaran kamu dan tahu secara langsung dokumen apa saja yang perlu diperiksa. Hindari penggunaan kalimat umum yang terlalu kabur seperti, “Saya ingin bergabung di perusahaan ini,” tanpa menyebutkan posisi.

4. Alasan Melamar Secara Ringkas

Di bagian ini, kamu bisa menunjukkan sedikit personalisasi: kenapa kamu tertarik melamar ke perusahaan tersebut, atau kenapa kamu merasa cocok dengan posisi yang ditawarkan.

Contohnya:

“Saya tertarik melamar karena perusahaan Bapak/Ibu dikenal inovatif dalam mengembangkan solusi digital di bidang pendidikan, dan saya ingin turut berkontribusi melalui kemampuan menulis saya.

atau

“Saya yakin pengalaman saya dalam strategi konten dan riset audiens akan memberikan dampak positif bagi tim komunikasi perusahaan.”

Bagian ini tak perlu terlalu panjang, cukup satu atau dua kalimat yang menunjukkan bahwa kamu tidak mengirim lamaran secara massal, tapi memang punya minat pada posisi atau perusahaan tersebut.

5. Penutup yang Profesional

Akhiri body email dengan kalimat yang menunjukkan harapan positif, rasa hormat, dan kesediaan untuk mengikuti proses seleksi. Jangan lupa ucapkan terima kasih.

Contoh penutup:

“Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti tahapan seleksi dan berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi yang dapat saya berikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”

Hormat saya,

(Nama Kamu)

Penutup ini menciptakan kesan yang baik dan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu serta kesempatan yang diberikan oleh HR.

Format ini tidak harus selalu kaku, tetapi sebaiknya tetap mengikuti alur logis dan sopan, terutama jika kamu melamar pada perusahaan formal atau posisi korporat.

Contoh Body Email Lamaran Kerja

Berikut adalah tiga contoh body email lamaran kerja berdasarkan konteks dan tingkat pengalaman:

Contoh 1: Fresh Graduate tanpa Pengalaman Kerja

Yth. Bapak/Ibu HRD (Nama Perusahaan),

Perkenalkan, nama saya Winda Azzahra, lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia. Melalui email ini, saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Content Writer yang saat ini sedang dibuka di perusahaan Bapak/Ibu.

Meskipun saya belum memiliki pengalaman kerja formal, saya telah aktif dalam kegiatan organisasi kampus dan magang di bidang penulisan konten. Bersama email ini, saya lampirkan CV dan portofolio untuk menjadi bahan pertimbangan.

Saya sangat menghargai kesempatan ini dan berharap dapat mengikuti proses rekrutmen lebih lanjut. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

Winda Azzahra

Contoh 2: Pelamar dengan Pengalaman Kerja

Yth. Bapak/Ibu HRD (Nama Perusahaan),

Nama saya Andi Wijaya, dengan pengalaman lebih dari dua tahun di bidang Digital Marketing. Saya tertarik untuk melamar posisi Digital Marketing Specialist di perusahaan Bapak/Ibu, sebagaimana informasi lowongan yang saya temukan melalui LinkedIn.

Pengalaman saya dalam mengelola kampanye media sosial, optimasi SEO, serta analisis performa digital di perusahaan sebelumnya saya yakini dapat memberikan kontribusi yang relevan bagi tim Bapak/Ibu. Bersama email ini, saya lampirkan CV dan portofolio untuk ditinjau lebih lanjut.

Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan wawancara untuk membahas lebih dalam mengenai kualifikasi saya. Terima kasih atas perhatiannya.

Salam hormat,

Andi Wijaya

Contoh 3: Lamaran untuk Magang

Yth. Bapak/Ibu HRD (Nama Perusahaan),

Perkenalkan, saya Rena Putri, mahasiswi Desain Komunikasi Visual yang saat ini sedang aktif sebagai freelance graphic designer. Melalui email ini, saya ingin mengajukan lamaran magang untuk posisi Junior Visual Designer di perusahaan Bapak/Ibu, sebagaimana saya temukan melalui website resmi perusahaan.

Saya memiliki ketertarikan besar dalam bidang visual branding dan telah terlibat dalam sejumlah proyek desain untuk UMKM serta startup. Saya percaya bahwa pendekatan visual yang komunikatif dan konsisten dapat memberikan nilai tambah bagi identitas merek perusahaan Bapak/Ibu.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan CV dan portofolio desain. Besar harapan saya untuk dapat diberi kesempatan mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan.

Salam hormat,

Rena Putri

Baca Juga: CV Kreatif vs. CV ATS: Ini 5 Perbedaannya yang Harus Kamu Tahu!

Apa yang Dicari HR dari Body Email Lamaran?

Recruiter membaca puluhan hingga ratusan email setiap hari. Maka dari itu, mereka cenderung menyukai email yang:

  • Singkat dan langsung ke poin dan tidak bertele-tele.
  • Tertulis rapi dan sopan yang mencerminkan komunikasi profesional.
  • Sesuai konteks posisi yang dilamar dan tidak terlihat seperti copy-paste massal.
  • Menyertakan dokumen lengkap dan tidak membingungkan.

Body email yang baik bisa memberikan impresi pertama yang kuat tanpa harus panjang lebar. Justru, kesederhanaan dan kejelasan menjadi keunggulan tersendiri.

Kesalahan Umum dalam Body Email Lamaran

Beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

  • Mengirim email tanpa subjek atau subjek yang tidak jelas.
  • Tidak menyebutkan posisi yang dilamar.
  • Terlalu santai atau menggunakan bahasa yang tidak sopan.
  • Tidak melampirkan dokumen atau file tidak bisa dibuka.
  • Typo dan tata bahasa berantakan.

Sebelum mengirim email, selalu baca ulang, cek kelengkapan lampiran, dan pastikan format email kamu sudah sesuai.

Persiapkan CV yang Profesional Sebelum Kirim Lamaran

Body email yang baik akan menarik perhatian HR. Namun, CV tetap menjadi faktor penentu utama apakah kamu akan dipanggil wawancara atau tidak. Banyak kandidat yang gagal bukan karena mereka tidak kompeten, tapi karena CV mereka tidak tersusun dengan baik, tidak menarik, atau bahkan tidak terbaca oleh sistem ATS.

Untuk itu, kamu bisa menggunakan CV Builder by Kinobi yang telah dirancang agar proses membuat CV menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Dengan berbagai pilihan template profesional, fitur pengisian otomatis, dan kompatibilitas dengan sistem ATS perusahaan, kamu bisa menyusun CV hanya dalam beberapa menit. Tidak perlu repot desain sendiri atau bingung format, karena semua sudah disiapkan untuk membantumu tampil lebih profesional di mata rekruter.

Jangan biarkan body email yang sudah kamu susun dengan baik menjadi sia-sia karena CV yang tidak optimal. Buat dan unduh CV kamu sekarang melalui CV Builder by Kinobi dan tingkatkan peluangmu untuk lolos seleksi!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top